Dicari Menteri Yang Memahami Ketenagakerjaan
sebaiknya SBY memilih menteri yang memiliki komitmen , dedikasi, dan integrasi tentang pengaturan ketenaga kerjaan.
Penulis: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik Freeport yang berujung kisruh, mendorong berbagai pihak untuk bersinergi kembali mengatur undang-undang ketenaga kerjaan yang lebih memihak dan mensejahterakan kaum buruh.
Dalam kesempatan reshufle kabinet, sebaiknya SBY memilih menteri yang memiliki komitmen , dedikasi, dan integrasi tentang pengaturan ketenaga kerjaan.
Menurut Thamrin Musi,Presiden Konferedarasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kementerian yang berhubungn dengan ketenaga kerjaan harus berasal dari sosok yang mengerti tentang perburuhan.
“Seoraang menteri bukan teknisi. Dia adalah pembuat kebijakan yang harus memahami bagaimana psikologis dan kondisi perburuhan sekarang ini. Maka SBY harus melihat dalam reshufle kabinet menteri pas. Sosok yang mampu mengakomodir kepentingan burh yang terkait dengan ketenaga kerjaan dan mampu mampu bekerja dengan gerakan buruh,” ungkap Thamrin Musi.
“Menteri tersebut tidak mesti dari serikat pekerja. Dalam menghadapi polemik buruh yang semakin panas ini, dibutuhkan orang yang punya bakcground yang bisa menyelesaikan kasus perburuhan, karenamasalah buruh padat kepentingan. Dibutuhkan smiling people, berpengalaman di Kabinet sebelumnya. Kalau orang baru belum tentu bisa meramu konflik tersebut,” ungkap Thamrin Musi.
Sosok dan stok yang brepengalaman yang dimaksud adalah Erman Suparno, Fahmi Idris. “SBY pernah tahu kinerja menteri dan mantan menteri KIB I. Tapi dari kedua nama tersebut, Erman Suparno paling tepat di situ, karen a selama ada berada di tripartrit bisa meredam ketegangan. Sosok beliau komunikatif, wise dan smiling people. Jika komunikasi baik, maka 50 persen pekerjaan akan selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut Thamrin mengatakan selama ini komponen dan oraganisasi buruh di Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia merasa nyaman bekerjasama dengan bapak Erman Suparno, “Kami merindukan suasaan seperti itu. Karena serikat pekerja ini gampang-gampang susah, kalau aproachnya bagus, maka ketenangan-ketenangan itu akan diperoleh,” tandas Thamrin Musi.
Menurut Thamrin Husni, SBY jangan ragu dengan menteri-menteri stok lama yang ampu bekerja. Beliau sudah tahu siapa yang bisa membuat dia nyaman yang dibutuhkan para buruh. “Saya yakin sosok Erman Suparno bisa menengemban tugaas yang baik di tengah situasi yang memanas ini,”
Salah satu keberhasilan Erman Suparno, lanjut Thamrin Musi adalah bisa membebaskan TKW di Malaysia yang akan dihukum pancung dengan melobi perdana meteri saat itu. Yang kedua, beliau berhasil membersihakn rekeningg liar di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja senilai Rp. 1.3 triliun yng diserahkan ke kas negara.
“ Ini sangat bagus trackrecodr-nya di tengah polemik adanya KKN di kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ujar Thamrin.