SBY: Alhamdullilah, Gempa Bali Termasuk Ringan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur gempa bumi yang mengguncang Bali berkekuatan 6,8 skala richter termasuk ringan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur gempa bumi yang mengguncang Bali berkekuatan 6,8 skala richter termasuk ringan. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan parah.
"Alhamdulillah, kerusakannya tidak berat ya, termasuk ringan," kata SBY saat memberikan keterangan pers di Cikeas, Bogor, Jumat (14/10/2011).
SBY mengatakan gempa di Bali itu tidak terlalu dalam dan mengguncang wilayah Nusa Dua. "Alhamdulillah, Tuhan masih menolong bangsa kita, sehingga kerusakannya minimal atau ringan, sehingga dapat diatasi dengan baik," imbuhnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) merilis 67 orang luka ringan hingga sedang akibat gempa bumi di Bali, Kamis (13/10/2011). Tercatat, 6 orang rawat inap, 58 orang rawat jalan. Korban yang rawat inap di RSUP Sanglah berjumlah lima orang dan RSUP Surya Usadha satu orang.
Sementara, 39 rumah penduduk rusak ringan dan sedang, 16 sekolah rusak ringan-sedang, empat rumah ibadah rusak ringan, tujuh kantor pemerintah rusak ringan, dua toko rusak ringan, dan tiga rumah sakit atau puskesmas. Sebagian besar kerusakan atap runtuh dan tembok retak. Tidak ada hotel yang rusak.
Sedangkan, laporan orang Jepang luka-luka, atas nama Natsura dikoreksi korban adalah WNI keturunan Jepang yang luka ringan dan tidak dirujuk ke rumah sakit.