Obama Lewat pun Kambing Tetap Dijual
Jangan kaget kalau bau kambing saat melintas kawasan di dekat kampus Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pancasila.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jangan kaget kalau bau kambing saat melintas kawasan di dekat kampus Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pancasila. Sepanjang kanan-kiri jalan raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, hingga pintu masuk kampus UI, dipenuhi pedagang hewan kurban.
"Karena daerahnya ramai dilalui banyak orang, maka banyak pedagang hewan kurban di sini," ujar Roni (42) penjual hewan qurban yang sudah berjualan sekitar 10 tahun.
Menurut Roni, banyaknya penjual hewan kurban di kawasan tersebut, bukan menjadi pesaing. Justru semakin banyak pedagang, membuat orang lewat untuk mampir dan membeli hewan yang mereka dagangkan.
Pada saat Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Indonesia tahun lalu dan mampir ke kampus UI, juga sedang ramai-ramainya penjual hewan kurban di kawasan tersebut. Ketika itu, jelang Obama melintas, hewan-hewan kurban tersebut ditutup dengan kain terpal supaya tidak terlihat dan baunya tidak tercium Obama.
Mengenai harga, menurut Fadli, pedagang hewan yang lain, sudah terjadi kenaikan sekitar Rp 200-300 ribu. "Kambing sudah datang H-14 Idul Adha, harga rata-rata kambing Rp 1,6- Rp 4 juta-an, tergantung beratnya, ada kenaikan Rp 200-Rp 300 ribu, karena bahan panganya naik," ujar Fadli (40) yang berjualan tak jauh dari kampus Universitas Pancasila.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.