PGI Imbau Semua Pihak Hentikan Kekerasan di Papua
Konflik Papua yang kian hari semakin memanas, membuat perhatian bangsa ini makin tertuju ke Tanah Cenrawasih tersebut.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik Papua yang kian hari semakin memanas, membuat perhatian bangsa ini makin tertuju ke Tanah Cenrawasih tersebut.
Pernyataan silih berganti terlontar dari seluruh masyarakat menyikapi situasi di wilayah tersebut, namun disayangkan belum ada langkah strategis dari pemerintah untuk menciptakan suasana yang benar-benar aman dan kondusif di Papua.
Berlandaskan pemikiran tersebut lah, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau seluruh pihak agar turut serta dalam membangun kembali tatanan kebangsaan yang selaras dengan pancasila. tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di Papua dan wilayah Indonesia lainnya.
"Kami menyatakan penyesalan atas tindakan kekerasan yang terjadi dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal yang ditinggalkan akibat kekerasan yang kerap terjadi di Papua dan wilayah Indonesia lainnya," ujar Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dalam rilisnya, Senin (7/11/2011).
Dalam kesempatan yang sama, dalam surat penyataan itu pula Gomar menyerukan agar semua pihak menghentikan segala bentuk kekerasan di Papua.
"Kekarasan tidak pernah menyelesaikan persoalan namun akan mengakibatkan persoalan baru. Untuk itu kami menyerukan untuk semua pihak menghentikan kekerasan di Papua dan wilayah lainnya. Serta meminta agar Presiden SBY melakukan pendekatan dengan hati dan komunikasi konstruktif untuk membangun Papua dan wilawah Indonesia lainnya," Imbuhnya.