HTI: Obama Tak Pantas Dianggap Tamu
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berpendapat Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tak pantas dianggap tamu di tanah air.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berpendapat Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tak pantas dianggap tamu di tanah air.
Hal ini disampaikan HTI melalui juru bicaranya, Muhammad Ismail Yusmanto di sela-sela aksi di depan Kedubes AS, Minggu (13/11/2011).
"Obama itu presiden negara penjajah, tak pantas disambut maupun dianggap tamu di Indonesia," jelas Ismail, Minggu (13/11/2011).
Ismail menyatakan, HTI jelas menolak kedatangan Presiden negara Paman Sam itu karena menurut pandangan Syariah Islam, Obama merupakan penguasa dari negara yang memerangi umat Islam.
"Tujuan aksi kami ialah menolak Obama, kapitalis dan liberalisme, karena itu semua biang kebobobrokan bangsa. Sehingga kami mengerahkan umat dan ini bentuk kepedulian kami," papar Ismail.