TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Sudah ikut ajang SEA Games, namun status Timor Leste ternyata belum mengalami perubahan. Negara termuda di kawasan Asia Tenggara ini belum beranjak dari status semula, yakni observer.

Status ini membuat negara yang dulu pernah menjadi bagian dari Indonesia, hanya berhak hadir namun tidak memiliki hak apapun, dan ditempatkan berbeda 'kamar' dengan 10 negara lain.

Eks Timor Timur ini juga masih dalam tahap pengawasan yang dilakukan ASEAN terkait semua hal dalam kehidupan bernegara mereka seperti keamanan, kondisi politik dan tingkat kekuatan perekonomian.

Menurut Direktur Kerjasama Politik, Keamanan dan Kewilayahan ASEAN Kementerian Luar Negeri,  Ade Padmo Sarwono, status Timor Leste masih menjadi bahan pembicaraan intensif agak bisa mendapatkan sikap yang. Jernih dan berpandangan positif.

"Kami tak bisa terburu-buru untuk mendapatkan pilihan terbaik, logis dan tidak menyakiti perasaan pihak lain. Timor Leste masih belum berubah statusnya, dan kami memang tidak terlalu fokus membicarakan itu di level Senior Official's Meeting," sebutnya, Senin (14/11/2011).

Sebelumnya, sempat terdengar desas-desus ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, akan menjadi promosi Timor Leste agar naik pangkat di kelompok ASEAN.