Presiden Rusia dan PM Selandia Baru Urung Datang
Presiden Rusia dan Perdana Menteri Selandia Baru tidak datang, karena ada kegiatan politik di negara masing-masing.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - AJANG Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN di kompleks Bali Tourism Development Council (BTDC), akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (17/11/2011) pagi WITA. Sampai saat ini, tinggal Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, yang bakal berstatus terakhir sampai, setelah beberapa pemimpin negara dan kepala pemerintahan sudah mulai berdatangan sepanjang pagi hingga malam ini.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, semua pemimpin negara tersebut menjadi informasi terkini yang didapatnya. "Belum ada perubahan. Hanya dipastikan Presiden Rusia dan Perdana Menteri Selandia Baru tidak datang, karena ada kegiatan politik di sana. Keduanya diwakili oleh Menteri Luar Negeri," ucapnya, kepada Tribunnews.com, Rabu (16/11/2011) malam.
Sementara pemimpin negara dan atau kepala pemerintahan yang sudah hadir antara lain Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Presiden Filipina Benigno Aquino III, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, delegasi Brunei Darussalam dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Myanmar Thein Sein dan Wakilnya, Tin Aung Myint Oo, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Laos Choummaly Sayasone dan Perdana Menteri Thongsing Thammavong, Presiden Vietnam Trương Tấn Sang dan Perdana Menteri Nguyễn Tấn Dũng, serta Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, yang akan mendarat di bandara internasional Ngurah Rai, Kamis (17/11/2011) dinihari nanti, sekitar pukul 02.00 WIB.