Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) mengaku kaget atas kabar tertangkapnya anggota DPRD dari Partai Demokrat Kota Semarang, Sumartono, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tertangkapnya Sumartono, dianggap telah mempermalukan nama baik partai. Hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajad kepada Tribun, Kamis (24/11/2011).

Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap dua anggota DPRD Kota Semarang. Selain Sumartono, KPK juga menangkap Agung Purno Sarjono dari PAN.

Sumartono dan Agung ditangkap terkait dugaan menerima suap agar memuluskan pembahasan APBD Kota Semarang 2012.

Dalam penangkapan itu, KPK juga menggelandang Sekretaris Kota Semarang, Ahmad Zainuri, yang diduga sebagai pihak yang memberi suap.

"Kami tentu prihatin dengan kasus yang menimpa kader Demokrat seperti Sumartono. Tentu saja, secara organisasi apa yang diperbuat Sumartono merugikan partai yang selama ini menyebutkan partai bersih. Bagi kami, ini adalah sebuah cobaan buat partai," kata Prasetyo.

Ditegaskan, dalam kasus ini, Demokrat akan menjunjung tinggi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Dan sudah pasti, kalau memang Sumartono secara sah terbukti bersalah, partai akan memberi sanksi yang tegas.

"Sanksinya adalah dipecat dan tentu saja akan di PAW. Kita tunggu proses selanjutnya oleh KPK dalam kasus suap ini," tegas Prasetyo.