TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua bulan lebih para pekerja yang mogok di PT. Freeport tidak menerima upahnya. Kondisi tersebut tentu sangat berdampak pada kehidupan ekonomi, social dan psikologis keluarga para pekerja.

Secara gampang, dimungkinkan adanya anggapan muncul 'salah sendiri mogok, buat susah saja', namun para komentator tidak akan beranggapan demikian bilamana melihat alasan para pekerja menuntut kenaikan upahnya.

Berlandaskan situasi tersebut, anggota gerakan Solidaritas untuk Perjuangan Buruh Freeport (SPBF), Sinnal Blegur resmi memberikan dukungannya dengan launching koin Solidaritas untuk buruh tersebut, Jumat (25/11/2011), di Kantor KontaS, Jakarta.

Lanjut Sinnal gerakan ini, merupakan gerakan moral yang ditujukan untuk mendukung para buruh yang sedang mogok dalam memperjuangkan haknya serta keadilan dan kesejahteraan yang subtantif di negara Indonesia.

"Selamat dan salut untuk para pekerja PTFI yang memiliki keberanian luar biasa untuk memperjuangkan upah yang adil. Ini menunjukan ada dunia bahwa segala tekanan tidak akan membuat mereka berhenti berjuang untuk hidup yang sejahtera," imbuhnya.

Untuk diketahui, yang turut mendukung gerakan koin ini diantarannya yakni, SBSI 1992, SPN, GASPERMINDO, FNPBI, F-PPP, F-PAR, F-RTMM, FSPPI, BPU, FTSK, F-PARKES, F-TKLN, F-KSI, F-PEWARTA, F-NIBA, F-SPMI, F-KEP dan GSBI.