TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua Agung Febrian, Astuti Pattisahusiwa tidak akan pernah melupakan anaknya yang selalu membawa cucunya ke rumah ibadah. Astuti selalu ingat mendiang anaknya yang sangat gemar membawa cucunya ke masjid dekat rumahnya.

"Saya sangat ingat dengan perilaku anak saya Agung yang gemar sekali bawa cucu saya ke Masjid," kenang Astuti saat ditemui tribunnews.com, di rumah duka, Jalan Depsos Raya, Bintaro, Jakarta Selatan Rabu (30/11/2011).

Meski Agung sering membawa anaknya ke Masjid, cerita Astuti, pihak masjid tidak pernah merasa risih ataupun keberatan lantaran sesekali berisik karena anaknya saat di sana.

"Pihak masjid justru senang lihat Agung sering bawa anaknya ke masjid, gak ada keberatan-keberatan. Ya mungkin ya namanya anak-anak pasti sesekali dia berisik kalau dibawa ke tempat seperti itu, tapi karena sudah terbiasa, anaknnya pun senang kalau di ajak ke sana (Masjid) sama Agung," cerita Astuti mengenang mendiang putra bungsunya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh tetangga Agung, Terri saat ditemui tribunnews.com di dekat rumah duka. Terri mengatakan kerap kali memanggil Agung seorang ulama kalau sedang melintasi dirinya menuju masjid terdekat.

"Saya sering panggil di Pak Haji, karena kalau tidak salah Agung sudah haji, dia sering bawa anak pertamanya ke masjid," ujar Terri menceritakan.

Sekedar diketahui, Agung merupakan Siswa penerbanga di Nusa Flying International School yang tewas bersama dua rekannya saat hendak menuju Cirebon dengan menggunakan pesawat Cessna 172.

Agung juga merupakan anak ke-6 dari pasangan Astuti Pattisahusiwa bersama suaminya, Soedarto. Soedarto adalah Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya yang sebelumnya merupakan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.