PKS Tunggu Aksi Abraham Samad
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu janji-janji manis yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat uji kelayakan
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu janji-janji manis yang disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR hingga terpilih. PKS kemudian memberikan beberapa catatan kritis, kepada para pimpinan KPK dimasa transisi saat ini.
"Abraham harus menjawab kegamangan publik dengan sebuah road map yang jelas, sehingga arah KPK ke depan akan terarah dan terukur, hal ini sama sekali belum tersentuh oleh pimpinan yang lama," ujar Ketua DPP PKS Bidang Advokasi Hukum dan HAM, Aboebakar Alhabsy, Sabtu (17/12/2011).
Beberapa posisi yang oleh pimpinan lama masih dibiarkan kosong seperti deputi pencegahan, deputi penindakan, direktur gratifikasi dan karo SDM, harus segera diisi oleh pimpinan yang baru.
Kondisi ini, lanjut Aboe, menyebabkan strukrur KPK menjadi tidak sehat dan cacat kinerja, bagaimana mau dapat mencapai kinerja maksimal bila struktur kerja masih bolong-bolong.
"Jangan sampai dikembangkan statemen yang tidak konstruktif, semisal dikatakan bahwa pimpinan KPK lama telah menanam dan pimpinan KPK baru tinggal memanen. Ini adalah statemen menyesatkan dan bentuk pembajakan kinerja dari pimpinan KPK yang baru," tegas Aboe.
"Tidak baik bila dalam kepemimpinan KPK ada dua bintang, Abraham Samad sebagai ketua harus mendapatkan posisi yang proporsional, jangan mengecilkan dia dengan melihat sebagai orang daerah yang masih muda," ujarnya.
Audit kinerja, lanjut Aboe lagi, merupakan langkah pertama dalam periode transisi, sehingga para pimpinan akan memahami positioning masing-masing kasus dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.