TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Saat manajemen RS.Bhayangkari Tk.1 RS.Soekanto atau yang akrab disebut RS.Polri menggelar jumpa pers mengenai kondisi kesehatan Nunun Nurbaeti, Senin (19/12/2011), keluarga Nunun yang menghadiri acara tersebut kaget.

Dito, yang diketahui sebagai menantu Nunun mengatakan bahwa keluarga kaget istri mantan wakapolri Adang Darajatun itu dianggap sehat, dan bisa dibawa kembali ke Rutan Pondok Bambu.

"Kita kaget, kita langsung panik," katanya.

Mereka pun tidak bisa memberitahukan berita tersebut kepada sang ibunda yang tengah terkulai lemah, karena menurut Dito Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang keluarga untuk membicarakan hal itu kepada tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.

Saat Nunun dibawa dengan mobil KPK, keluarga pun mengikuti dari belakang, dengan setia ikut menemani Nunun dibawa ke Rutan.

Di rumah sakit, Kepala Kanwil DKI Jakarta Kemenkum HAM, Taswen Tarib mengatakan bahwa kondisi kesehatan Nunun kembali terganggu, tekanan darah tidak stabil dan mengeluh pusing-pusing.

Nunun pun rencananya ditempatkan di Paviliun Dahlia ruang 112, Rutan klas 11A, Jakarta Timur. Kamar berkapasitas delapan orang yang diisi sembilan orang, termasuk Nunun.(NURMULIA REKSO PURNOMO).