Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaum Perempuan Masih Terpinggirkan

Federasi LBH Apik Indonesia (FLAI) Khotimun Sutanti menilai, kaum perempuan Indonesia masih terpinggirkan hingga saat ini.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Kaum Perempuan Masih Terpinggirkan
AP Photo/TURKPIX
SUPORTER CANTIK DAN IMUT- Pertama-kali sepanjang sejarah sepak bola, hanya kaum perempuan dan anak-anak yang menonton olah raga macho ini. Lebih dari 41 ribu perempuan dan anak-anak berbondong-bondong ke Stadion Sukru Sacoglu, kandang Fenerbache mendukung tim mereka berlaga melawan Manisapor di lanjutan Liga Turki, kemarin. Para suporter cantik ini masuk tanpa bayaran alias gratis setelah Fenerbache dihukum dua kali bertanding gara-gara kerusuhan penonton. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi LBH Apik Indonesia (FLAI) Khotimun Sutanti menilai, kaum perempuan Indonesia masih terpinggirkan hingga saat ini. Kaum perempuan sulit mengakses ekonomi dan kesehatan. Bukan hanya itu, angka kekerasan terhadap perempuan juga mengalami lonjakan setiap tahun.

"Data Komnas Perempuan mencatat 105.103 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi sepanjang 2010-2011," kata Khotimun Sutanti di Jakarta, Kamis (22/11/2011).

Ia mengatakan, berbagai kebijakan turut melanggengkan praktek kekerasan terhadap perempuan selama ini. Hal ini terlihat dari UU Perkawinan yang masih membolehkan poligami, dan UU Pornografi yang masih memuat pasal-pasal mengkriminalkan perempuan.

"Komnas Perempuan hingga November 2011 mencatat setidaknya terdapat 207 kebijakan yang mendiskriminasikan perempuan," paparnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas