Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garda Bangsa Ikut Amankan Natal

Garda Bangsa ikut membantu aparat keamanan menjaga perayaan natal 2011.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Garda Bangsa Ikut Amankan Natal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua DKN Garda Bangsa Hanif Dhakiri, Penulis Agus Sunyoto, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Pengamat sejarah LIPI Asvi Marwan Adam (kiri ke kanan), saat diskusi publik 66 Tahun Resolusi Jihad di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2011). Diskusi tersebut untuk mengenang kembali makna 66 tahun Resolusi Jihad demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garda Bangsa ikut membantu aparat keamanan menjaga perayaan natal 2011. Keberadaan Garda Bangsa tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas keragaman budaya di Indonesia.

"Penerjunan Satgas Garda Bangsa ini adalah sebagai tanggung jawab kami dalam rangka membantu aparat keamanan agar pelaksanaan perayaan Natal 2011 ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Ketua Umum DKN Garda Bangsa, M.Hanif Dakhiri di Jakarta, Sabtu (24/12/2011).

Menurutnya, pluralitas di Indonesia sudah digariskan sang ilahi. Mengingkari pluralitas berarti mengingkari pemberian ilahi. "Perbedaan merupakan kodrat manusia karena perbedaan adalah rahmat. Kita harus selalu optimistis keberagaman akan membawa kemaslahatan bangsa, bukan memecah bangsa," paparnya.

Ia menjelaskan, nilai-nilai universal, kebebasan, keadilan, dan musyawarah harus selalu dipupuk dan diperjuangkan. "Kita tolak pandangan pluralisme indifferent, sebuah paham relativisme yang menganggap semua agama sama," katanya seraya menyebut, pola pikir sinkretisme agama ini tidak menghargai keunikan beragama.

"Kita harus hargai pluralisme nonindifferent yang mengakui dan menghormati keberagaman agama. Pola pikir ini menentang pereduksian nilai-nilai luhur agama, apalagi meleburkan satu agama dengan agama lainnya," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas