Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miranda Besok Diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Deputi Gubernur Senior Bank

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Miranda Besok Diperiksa KPK
TRIBUNNEWS/tribunnews/herudin
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom, pada Selasa (10/1/2012) besok, sebagai saksi untuk tersangka Nunun Nurbaeti, dalam kasus suap cek pelawat (traveller cheque) kepada anggota DPR 1999-2004 saat Miranda terpilih dalam pemilihan tersebut.

KPK membantah penyidik akan melakukan konfrontir keterangan Miranda dan Nunun dalam pemeriksaan tersebut.

"Miranda kan besok dipanggil, bukan untuk dikonfrontir, tetapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi untuk ibu NN. Besok (Selasa, 10 Januari 2012) pagi, pukul 09.30 WIB, " kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Jakarta, Senin (9/1/2012).

Menurut Johan, selain memeriksa Miranda, penyidik juga akan memeriksa tersangka Nunun dalam waktu dekat.

Menurutnya, rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dari mulai mantan anggota DPR periode 1999-2004 yang telah dipidana dan bebas, Arie Malangjudo, Miranda, Direktur PT First Mujur Budi Santoso, hingga pihak Bank Artha Graha, adalah dalam rangka mengungkap aktor intelektual atau pun penyandang dana dari 480 lembar cek pelawat yang diduga diguankan untuk menyuap puluhan anggota DPR 1999-2004 saat pemilihan DGS BI pada 2004 itu.

"Itu yang sedang kami dalami, selain untuk melengkapi berkas Ibu NN (Nunun Nurbaeti) sendiri, sehingga kami bisa melakukan proses lebih lanjut ke penuntutan. Kami sedang mendalami beberapa hal. Yang pertama adalah yang selama ini disebut masyarakat sebagai missing link, yakni siapa sebenarnya pemilik atau pemberi TC (traveller cheque) itu sendiri. Sejak awal saya  sampaikan salah satu pintu untuk mengungkap itu adalah keterangan ibu Nunun Nurbaetie," papar Johan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas