Tersangka Pembobol Server Telkomsel 'Jagoan' IT
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap tujuh orang pelaku pembobol pulsa elektrik Telkomsel langsung melalui server provider.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap tujuh orang pelaku pembobol pulsa elektrik Telkomsel langsung melalui server provider.
Modus pencurian pulsa tersebut terendus setelah pihak Telkomsel melakukan audit keuangan yang menunjukan kejanggalan antara jumlah pulsa dengan nominal uang yang diterima.
Kepala Divisi humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menjelaskan komplotan tersebut beraksi mulai dari tahun 2010. Para pelaku, sebut kepolisian, merupakan orang-orang yang mahir dan paham seluk-beluk information technology (IT).
“Tersangkanya ini orang yang melek IT, kalau orang seperti kita mungkin tidak bisa. Mereka mencoba menjebol servernya,” katan Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/1/2012).
Saat mulai bisa membobol server pulsa elektrik tersebut, para pelaku tidak langsung menjualnya, tetapi mereka melakukan dahulu uji coba, apakah pulsa yang berhasil dicuri bisa digunakan atau tidak. “Pertama kali pelaku menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Apakah benar bisa digunakan atau tidak. Ternyata setelah melakukan percobaan berkali-kali akhirnya berhasil,” kata Saud.
Kemudian setelah behasil menjebol server penjualan pulsa elektrik, para pelaku lantas mempromosikannya di kaskus dan pembeli pun mulai berdatangan. “Kemudian kejahatan ini baru diketahui saat provider melakukan audit dan melihat perbedaan antara jumlah pulsa dengan uang yang diterima,” ucapnya.
Setelah melakukan penelusuran dan penyelidikan kurang lebih satu bulan, polisi akhirnya menangkap tujuh pelakunya. Mereka semuanya ditangkap di Jakarta. Ke tujuh tersangka tersebut memiliki tugas masing-masing, FA bertugas sebagai bobol server, AH berperan membantu FA membobol server dan melakukan pencurian pulsa yang dijual kepada langganan, MS membantu FA menjebol server dan yang menyiapkan script untuk fasilitasi pencurian pulsa, SP membantu melakukan penjebolan server, menyiapkan script, mencuri dan menjual pulsa, DY berperan sebagai penjebol server, mencuri dan menjual pulsa, IA berperan memasarkan pulsa, dan LK membantu AH menjual pulsa, menerima dan menyimpan uang hasil penjualan pulsa elektrik masuk ke rekening.