TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir seluruh anggota fraksi Demokrat hadir saat menggelar rapat rutin. Kali ini, Jumat (13/01/2012), ada yang terlihat sedikit berbeda. Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, tak terlihat saudara Muhammad Nazaruddin, M Nasir.

Ketidakhadiran Nasir, ternyata bukan tanpa alasan. Menurut Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, Nasir sedang berada di Surabaya.

"Nasir SMS. Bilang ke saya ada di Surabaya, minta izin," kata Jafar.

Nasir seakan sulit ditemui di DPR. Pada pembukaan masa sidang DPR, Senin (09/01/2012), Nasir tak kelihatan.

Begitu juga Hartanto Edi Wibowo yang diduga inisial HEW yang disebut dalam audit investigasi lanjutan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baik M Nasir maupun Hartanto Edi Wibowo, menjadi buruan wartawan. Nasir diburu setelah pengacara Rosa, M Iskandar mengungkap salah satu pengancam kliennya berinisial NSR.

Dugaan pemilik inisial NSR itu adalah Nasir karena diperkuar Iskandar, yang meneror kliennya adalah kerabat dekat Nazaruddin. Hingga rapat internal Demokrat bubar, baik Nasir dan Hartanto Edi Wibowo tak terlihat. (tribunnews/yat)