Lagi, Demonstran Desak KPK Tangkap Miranda
Puluhan orang menamakan Aliansi Mahasiswa Tangkap Koruptor berunjuk rasa di depan kantor KPK.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan terhadap Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) agar menangkap Miranda Swaray Goeltom kembali terjadi. Puluhan orang menamakan Aliansi Mahasiswa Tangkap Koruptor (Alamat KPK) berunjuk rasa di depan kantor KPK, Jumat (13/1/2012).
Mereka mendesak KPK untuk berani menetapkan tersangka dan menangkap Miranda Swaray Goeltom. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) itu dianggap sebagai pihak yang diuntungkan dari penyuapan cek pelawat (traveller cheque) senilai Rp 24 miliar kepada anggota DPR 1999-2004 saat pemilihan DGS BI yang dimenangkannya.
"KPK dengan ketua baru Abraham Samad harus berani menangkap Miranda Goeltom. Tangkap Miranda, tangkap Miranda," teriak seorang koordinator aksi melalui pengeras suara.
Selain membawa spanduk, demonstran juga membawa poster bergambar wajah Miranda dengan tulisan, "Segera Penjarakan Miranda Goeltom Secepatnya".
Dalam rilis yang disebarkan ke awak media, demonstran menilai ada kejanggalan jika Miranda sebagai pihak yang diuntungkan atas aliran cek tersebut belum juga ditangkap. Padahal, semua mantan anggota DPR periode 1999-2004 yang menerima cek haram itu telah diproses dan dijatuhi hukuman penjara. Begitu pun dengan perantara pembagi cek, Nunun Nurbaeti, yang telah ditangkap di Thailand, dan tengah diproses di KPK.
Meski jumlah pengunjuk rasa sekitar 20 orang, tampak petugas kepolisian bersiaga membentuk pagar betis di depan demonstran.
Setelah puas berorasi sekitar satu jam, para demonstrans membubarkan diri. Sementara, arus lalu lintas di depan kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, pukul 15.30 WIB, tampak lancar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.