TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus suap proyek Wisma Atlet Kemenpora, Mindo Rosalina Manullang, mengungkapkan adik dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, yaitu Choel Mallarangeng menerima sejumlah uang dari PT Permai Grup untuk

mendapatkan proyek pembangunan Pusat Pembinaan Olahraga di Hambalang, Jawa Barat.

Demikian disampaikan Rosa saat bersaksi untuk terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, dalam perkara suap proyek Wisma Atlet, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Rosa yang merupakan Direktur Marketing perusahaan Nazaruddin, PT Anak Negeri, menjelaskan bahwa perusahaan induk Nazaruddin tersebut mengeluarkan dana sampai Rp 20 miliar untuk mendapatkan proyek Hambalang dan untuk pelaksanaan SEA Games 2011. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 10 miliar telah digelontorkan melalui Sesmenpora Wafid Muharram untuk memperlancar pembangunan proyek Hambalang dalam rangka pengurusan pembebasan tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selain itu, fee juga diberikan untuk Coel.

"Kata Pak Wafid itu untuk mengurus BPN untuk Hambalang. Juga ada ke saudaranya Pak Andi, Choel. Itu sudah diberi ke Choel Mallarangeng," ujar Rosa.

Lebih lanjut Rosa mengatakan, setelah diminta, akhirnya Wafid Muharram mengembalikan Rp 10 miliar karena perusahaan Nazaruddin tidak mendapatkan proyek Hambalang. (Abdul Qodir)