KPK Akan Panggil Nama-nama yang Disebut Rosa
KPK berencana memanggil orang-orang yang disebut dalam kesaksian Mindo Rosalina Manulang saat dipersidangan Muhammad Nazaruddin,
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan Mindo Rosalina Manulang saat dipersidangan untuk tersangka kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, disikapi serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK berencana memanggil orang-orang yang disebut dalam kesaksian Rosa.
"Semua pengakuan-pengakuan di dipersidangan merupakan keterangan saksi yang berharga, tentu akan kami respon dan telaah," kata Pimpinan KPK, Busyro Muqoddas saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2012).
Namun, sebelum ada pemanggilan, KPK tentu saja harus melakukan penelaahan terlebih dahulu terhadap keterangan Rosa. "Kalau nanti harus memanggil nama-nama tersebut, (KPK) tidak ada halangan sama sekali," ucap Busyro.
Dalam waktu dekat ini, KPK belum mempunyai rencana untuk memanggil sejumlah nama yang disebutkan Rosa. "Belum (ada rencana pemanggilan saat ini) harus dianalisis dulu, tidak langsung memanggil tanpa bahan-bahan sama sekali," ujarnya.
Sejumlah nama diungkapkan mantan anak buah Nazaruddin Mindo Rosalina Manulang dalam persidangan mantan atasannya, Senin (16/1/2011). Di hadapan hakim anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh menerima uang Rp 5 miliar terkait penganggaran dua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Uang ke Angelina tersebut ada yang diberikan ke "ketua besar" dan "pak ketua". Adapun yang dimaksud Rosa dengan "ketua besar" antara pimpinan Banggar DPR, Mirwan Amir dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sementara "pak ketua" berarti Ketua Komisi X DPR, Mahyudin.
Di samping itu, Rosa mengungkapkan adanya aliran dana ke Choel Mallarangeng, adik Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng serta ke tim pemenangan Andi dalam kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu.