Apriani Susanti: Saya Sehat, Pak
Apriani Susanti (29), mendekam di tahanan Direktorat Perawatan tahanan dan penitipan Barang Bukti Polda Metro Jaya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apriani Susanti (29), tersangka narkoba dan tabrakan mau di Tugu Tani, mendekam di tahanan Direktorat Perawatan tahanan dan penitipan Barang Bukti Polda Metro Jaya.
"Hanya dipindahin dari dir Lantas ke sini," ujar Petugas Direktorat Perawatan tahanan dan penitipan Barang, AKP Umar Wira Hadikusuma saat ditemui di Komplek Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Menurutnya, tersangka Apriani dititipkan di tahanan Direktorat Perawatan tahanan dan Barang Bukti dalam rangka penyidikan.
Umar menambahkan, saat ini kesehatan Apriani dalam kondisi baik. "Tadi kami tanya kondisi fisiknya bagaimana? Saya sehat pak. Okelah kalau begitu. Kondisinya enjoy saja. Seperti tidak ada beban. Masih lemparkan senyum," ujarnya seraya khawatir Ariyani akan syok saat ditahan di tempat yang baru.
"Kita khawatir juga. Jangan sampai dia syok," paparnya.
Apriani menjadi tersangka tabrakan maut di Jalan MI Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.00 WIB. Mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI yang dikendarainya menabrak sejumlah pejalan kaki.
Dengan laju kendaraan yang kencang, mobil Apriani pun menyeruduk para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah ringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.
Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17).
Sementara empat orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).