Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sempat Periksa Hotel Borobudur

Kepolisian melakukan investigasi di Hotel Borobudur terkait kabar adanya pesta narkoba di tempat tersebut.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Polisi Sempat Periksa Hotel Borobudur
TRIBUNNEWS.COM/FERDINAND WASKITA
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat dipadati warga, Senin (23/1/2012). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian melakukan investigasi di Hotel Borobudur terkait kabar adanya pesta narkoba di tempat tersebut. Namun hasil penyelidikan tidak menemukan adanya bukti-bukti yang mengarah kepada kegiatan terlarang itu.

"Polisi sudah datang melakukan investigasi, hasilnya kami tidak terlibat dan tidak ada bukti-bukti," kata General Manager Hotel Borobudur, Poul E Bitsch di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2012).

Poul mengatakan pihaknya melakukan pengamanan secara ketat kepada para tamu. Hotel Borobudur, kata Poul, dilengkapi dengan CCTV serta alat X-ray untu mendeteksi setiap tamu yang membawa obat-obatan dan benda terlarang.

"Kami punya CCTV jadi kami bisa mempertanggungjawabkan siapa tamu-tamu kami," imbuhnya.

Bila pihak hotel menemukan benda dan obat terlarang maka manajemen akan menghubungi polisi untuk diproses secara hukum. Poul pun mempersilahkan pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan kembali di Hotel Borobudur bila diperlukan.

"Kalau polisi ingin melakukan pemeriksaan lagi. Silakan saja. Kami terbuka dan siap untuk mengungkap kebenaran," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, sempat beredar gambar Afriani Susanti bersama temannya melakukan pesta narkoba di Hotel tersebut. Namun tidak terbukti. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji mengatakan Afriani menyambangi cafe di Kemang dan Diskotik Stadium.

Apriani Susanti (29) dan ketiga rekan lainnya kemudian menaiki mobil Xenia bernopol B 2479 XI. Teman Afriani  yaitu Arisendi (34), Denny M (30) dan Adistina P (36)

Mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.

Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.

Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas