Afriyani Salah Injak Pedal Kendaraan
Afriyani Susanti (29) mengaku, salah saat menjalankan kendaraan. Seharusnya ia menginjak pedal rem, bukannya gas.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi Xenia maut yang menghantam 12 pejalan kaki di Jalan M Ridwan Rais, Minggu (22/1/2012), Afriyani Susanti (29) mengaku, salah saat menjalankan kendaraan. Ia mengaku salah menginjak pedal gas saat menerjang orang di kawasan Tugu Tani.
“Tersangka ada salah keputusan seharusnya menginjak rem, malah yang diinjak gas,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Saud mengemukakan, hal tersebut sebagai imbas atas minuman keras dan ekstasi yang diminum bersama Apriyani Cs. Sebelumnya, Afriyani bersama tiga temannya mengikuti acara ulang tahun di hotel Borobudur, Jakarta.
“Mereka datang pukul 20.00 WIB dan kemudian pulang pukul 22.00 WIB,” ucap Saud.
Kemudian mereka pun meluncur ke sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan untuk minum-minum bersama teman-temannya hingga pukul 02.30 WIB. “Disana mereka minum wisky dan bir,” ucapnya.
Tidak puas berpesta minuman keras di kafe, Afriyani bergegas menuju klub malam di kawasan Jakarta Pusat. Di tempat tersebutlah mereka membeli dua butir ekstasi dan dikonsumsi berempat. “Mereka mengonsumsinya satu berdua,” ujar Saud.
Pukul 09.30 WIB, Minggu (22/1/2012) akhirnya mereka pun keluar dari tempat hiburan malam tersebut. Apriyani membawa Xenia maut untuk kembali ke kafe di Kemang dalam rangka membawa mobil temannya yang terparkir pada saat minum-minuman keras di Kemang.
Saat melintas di Jalan Moch Ridwan Rais, mobil yang dikemudikan Afriyani tidak bisa dikendalikan sampai akhirnya menabarak 12 orang.