TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan I Wayan Koster kesal namanya kerap disebut-sebut dalam pengungkapan kasus Wisma Atlet yang kini menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin.

Wayan kepada Tribun, Rabu (25/01/2012) ingin segera mengklarifikasi kepada KPK atas tuduhan yang dialamatkanya sampai saat ini.

"Kalau saya dipanggil KPK, kapanpun, saya akan jelaskan. Biar masalah ini selesai. Saya bantah kalau saya dikatakan terima uang," tandas Wayan Koster.

Sebelumnya, di persidangan lanjutan Nazaruddin di pengadilan Tipikor, Yulianis, anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat dan mantan anggota DPR Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan anggota Badan Anggara (Banggar) DPR dari PDI Perjuangan, I Wayan Koster, menerima sejumlah uang terkait proyek Wisma Atlet.

Sebagian uang tersebut diterima langsung oleh Koster di ruang kerjanya di DPR.Yulianis menjelaskan, uang yang diterima langsung oleh Koster di ruang kerjanya itu, diserahkan melalui pegawai PT Permai Grup bernama Dewi. Ada pula uang yang diberikan melalui staf Koster diantarkan supir Yulianis bernama Luthfi.

Wayan kemudian menanggapi lagi. Dirinya sudah menanyakan kepada stafnya terkait apa yang sudah disampaikan Yulianis di persidangan. Namun, Wayan memastikan, uang itu tak sampai ke dirinya.

"Oleh karena itu, saya akan segera datangi KPK kalau dipanggil. Saya jelaskan. Beliau (Yulianis red) saya tidak anggap sedang memfitnah saya. Tapi, saya memang tak menerima uang itu. Staf saya juga sudah saya tanyakan tak menerima. Biarkan proses ini berjalan sampai saya mendapat kesempatan untuk menjelaskan," kata Wayan Koster.