PDIP: Bicaralah Apa Adanya Miranda
PDI Perjuangan kembali meminta Miranda S Goeltom untuk berbicara apa adanya. Miranda diminta untuk tidak takut bicara blak-blakan
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, tiba di Kantor KPK bersama tim penyidik yang menjemput dari rumahnya di Jalan Sriwijaya, dibilangan Selatan Jakarta. Selasa (10/1/2012) Miranda Gultom kembali diperiksa KPK terkait dugaan kasus suap terhadap beberapa anggota DPR melalui cek pelawat, dalam pemilihan Deputi Senior BI, yang melibatkan Nunun dan Miranda tersebut terjadi pada 2004 lalu. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan kembali meminta Miranda S Goeltom untuk berbicara apa adanya. Miranda diminta untuk tidak takut bicara blak-blakan terkait kasus dugaan suap pemilihan dirinya sebagai Deputi Senior Gubernur (DSG) Bank Indonesia oleh DPR. Terlebih, Miranda Goeltom saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kami dituduh menerima suap, apakah benar itu terima suap. Apakah benar, teman-teman DPR memilih dia karena suap. Kami minta Bu Miranda menjelaskan sebaik-baiknya," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Senin (30/01/2012).
Hari ini, Miranda Goeltom kembali sambangi KPK. Miranda datang dalam kapasitasnya sebagai saksi bagi tersangka istri mantan Wakapolri Adang Darajatun, Nunun Nurbaeti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.