TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan memantau kondisi terkini menjelang Pemilukada Aceh. Dijadwalkan, ia akan akan mengunjungi Aceh bersama beberapa Menteri KIB II sebelum dilaksanakannya kampanye para calon gubernur.

"Saya akan datang ke Aceh sebelum kampanye bersama dengan beberapa menteri lainnya," ungkap Gamawan, saat ditemui di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Dia juga mengatakan, kunjungannya ke Aceh pada bulan Februari ini. Gamawan menyatakan dengan sudah dirumuskannya tanggal Pemilukada 9 April mendatang, suasana di Aceh sekarang sangat tenang. Sekarang KIP (Komisi Independen Pemilihan) pun sudah melakukan persiapan untuk menyesuaikan, semuanya tergantung jadwal. Termasuk kesiapan kertas pemilu dan calon pemilih. "Suasana ini semoga terpelihara," harapnya.

Dia berharap juga dengan sudah ditetapkannya waktu pemilukada, konflik dan penembakkan tidak lagi terjadi di Aceh. Dan ia optimistis akan hal itu. "Kita berharap itu tidak ada sama sekali. Kita barusan bicara dengan berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang lebih tenang di Aceh, dan kita optimistis," terangnya.

Gamawan juga berharap keputusan Pemilukada 9 April adalah keputusan terakhir dan tidak ada lagi pengunduran. "Mudah-mudahan yang terakhir dan tidak diundur lagi. Pemilihan Gubernur itu dan 16 bupati dan wali kota bisa berlangsung tanggal 9 April secara serentak," ucapnya.

Dijelaskannya, terdapat tujuh pasang calon gubernur, termasuk yang independen yang akan maju dalam Pemilukada Aceh 9 April mendatang. (*)