Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengaku telah mengetahui jaringan pemasok narkoba bagi Afriyani cs. Namun, polisi belum dapat mengungkapkan ke publik jaringan tersebut.

"Sudah jelas dan pasti akan saya kembangkan terus jaringan mana yang masuk ke diskotik. Sudah diketahui inisial tetapi belum bisa diungkapkan sekarang," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho Aji di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Nugroho menduga pemasok narkoba bagi Afriyani cs adalah jaringan besar. Ia pun melanjutkan hingga kini Afriyani masih menjalani  tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) secara tertulis. Tes tersebut untuk mengetahui kesehatan mental para tersangka.

Afriyani menjalani tes bersama ketiga temannya yakni Adistria Putri Gani (26), Deny Mulyana (30), Arisendi (34).  "Hari ini diperkirakan sampai sore hari. Habis itu baru dilanjutkan lagi sampai besok paginya. Yang jelas tidak hari ini selesai," katanya.

Menurut Nugroho, pihaknya akan meminta keterangan dari para ahli mengenai kondisi psikologi Afriyani, karena secara kejiwaan tidak dapat terlihat dari fisiknya.

Ia juga menjelaskan bahwa berkas perkara kasus tersebut terus berjalan. Rekonstruksi peristiwa itu sudah digelar. Hasilnya, sesuai dengan analisa penyidik dan bukti yang ada.

"Semua juga sinkron, dengan urine dengan darah mereka menggunakan ecstasy juga semuanya sudah sinkron. Masalah pemeriksaan berkas perkara tidak ada masalah di kasus narkoba," tukasnya.