Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembobol Server Telkomsel Otodidak dan Bukan Ahli IT

Fachrizal Ahmad Sumardjono tersangka otak pembobol server pulsa elektrik Telkomsel menolak dikategorikan sebagai jagoan IT

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pembobol Server Telkomsel Otodidak dan Bukan Ahli IT
ist
Logo Telkomsel 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FAS tersangka otak pembobol server pulsa elektrik Telkomsel menolak dikategorikan sebagai ahli teknologi informasi (IT), maupun ahli komputer. Menurut dia, ilmu yang diperoleh setelah lulus dari Jurusan Geografi Universitas Indonesia bukanlah bidang komputer. Kalaupun dia berhasil meretas server Telkomsel dan menjebol pulsa elektrik sampai miliaran rupiah, itu hanya keberuntungan.

FAS, warga Serang, Banteng mengaku dari tujuh orang yang dijadikan tersangka dalam kasus pembobolan pulsa elektrik Telkomsel tidak ada yang punya kemampuan TI maupun komputer secara akademis.

FAS orang yang pertama kali masuk ke server Telkomsel, mengatakan ia hanya rata-rata ke tujuh orang tersebut belajar secara otodidak alias manual. Mungkin hanya SP yang memiliki keilmuan IT secara formal. SP saat ini masih duduk di bangku kuliah sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.

"Kami bukan ahli IT sebab dari kami, tidak ada yang ahli IT. Setia, dia masih kuliah saat ini sedang menghadapi sidang skripsi," ucap FAS.

Ada pun AH, warga Jalan Lodaya yang membantau FAS membobol server hanya lulusan STM. Kemudian DYW jebolan Fisip Universitas Padjajaran, SM seorang pedagang ikan, IP juga bukan seorang ahli IT, begitu pula dengan LK.

Di antara para tersangka, tidak semuanya teman sepermain yang sehari-harinya saling bertemu. Mereka hanya berkomunikasi melalui internet. Perkenalan pun berawal dari internet dalam sebuah komunitas phreaking, sekelompok orang yang mencari data-data maupun sesuatu materi secara gratis melalui internet. "Kami mengenal di komunitas phreaking," ucap FAS yang dibenarkan AF.


FAS mengaku awalnya menjelajahi server Telkomsel di dunia maya bukan untuk tindak kejahatan, tetapi sebagai hobi saja, sampai akhirnya keberhasilan tersebut diceritakannya kepada teman-temannya sesama anggota komunitas.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas