TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat (PD) sekaligus adik mantan Bendahara (PD) Muhammad Nazaruddin, M Nasir, dan mantan pengacara Mindo Rosalina Manulang, Djufri Taufik dan Arif Rahman, berdalih keberadaannya di Rutan Cipinang pada Rabu (8/2/2012) tengah malam adalah membesuk Nazar yang tengah sakit.

Diketahui bersama, Nasir dan Rosa merupakan pihak-pihak yang tengah berperkara atas kasus yang sama dengan Nazar, kasus suap Wisma Atlet.

"Saudara Nasir dan Djufri kemudian mejelaskan, bahwa mereka datag karena Nazaruddin sakit. Itu alasan walaupun jam kunjungan itu berlaku, bukan tidak bisa bebas kunjungan orang sakit. Dikunjungi jam segitu, kapan istirihatnya," ujar Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, di kantornya, Kemenkumham, Jakarta, Kamis (9/2/2012).

Denny yang memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Cipinang, menyatakan pertemuan yang dilakukan di sebuah ruangan tertutup itu adalah di luar jam kunjungan tahanan. "(Aturan jam kunjungan tahanan) pukul 10.00 sampai pukul 12.00 dan pukul 13.00 sampai 15.30, serta tidak di hari Minggu. Jadi, pertemuan pukul 23.00 malam, di luar jam kunjungan yang seharusnya," jelasnya.

Menurut Denny, alasan mengunjungi Nazar yang sakit itu terlihat janggal. Sebab, mantan pengacara Rosa juga ikut dalam pertemuan tersebut. "Perlu diperjelas juga, itu dalam rangka apa? Kuasa hukum Rosa justru ketemu Nazaruddin. Apalagi selain lewat batas jam kunjugan, karena seharusnya 30 menit," tuturnya.
(Abdul Qodir)