Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samad: Semua Tak akan Luput dari KPK, Tenang Saja

KPK akan memeriksa semua orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, tak terkecuali Anas Urbaningrum.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Samad: Semua Tak akan Luput dari KPK, Tenang Saja
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad (kiri), memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka baru dalam kasus korupsi wisma atlit Palembang, di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (3/2/2012). KPK akhirnya menetapkan Angelina Sondakh dan I Wayan Koster sebagai tersangka baru dalam kasus tersebut. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, KPK akan memeriksa semua orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games, tak terkecuali Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Nanti semua akan dipanggil dan diperiksa dalam kasus ini. Tenang saja," ujar Abraham di Jakarta, Jumat (10/2/2012).

Abraham belum dapat memastikan kapan jadwal pemanggilan Anas. Pemeriksaan Angelina Sondakh, yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus itu, pun belum dijadwalkan. Abraham hanya memastikan bahwa para politisi Demokrat itu akan diperiksa penyidik KPK.

Ia menampik tudingan adanya kesepakatan-kesepakatan khusus dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani kasus ini. "Semuanya pasti akan diperiksa. Saya orang yang paling independen. Siapapun bersalah, kita sikat," pungkasnya.

Selama ini mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kerap menuding Anas terlibat dalam kasus tersebut. Menurutnya, uang senilai Rp 9 miliar dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diberikan melalui Angelina untuk memuluskan proyek itu. Angie kemudian memberikan Rp 8 miliar kepada Mirwan Amir.

Dari situ, transaksi berlanjut, Mirwan kemudian memberikan kepada pihak lain, yakni kepada Anas senilai Rp 2 miliar, pengurus Fraksi Partai Demokrat sebanyak Rp 1 miliar, dan selebihnya dipakai Mirwan Amir sebesar Rp 5 miliar.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas