Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenhub Teliti Keanehan Rem Blong Karunia Bakti

Kemenhub mencurigai adanya kejanggalan pada laporan kecelakaan maut bus Karunia bakti karena rem blong. Harusnya ada

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kemenhub Teliti Keanehan Rem Blong Karunia Bakti
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Bus Karunia Bakti nyungsep di villa setelah menabrak belasan kendaraan di Cisarua, Bogor, Jumat (10/2/2012) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat mengambil sejumlah keputusan penting menyusul kecelakaan lalu lintas bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya di Cisarua, Bogor, Jumat kemarin.

Kepala Pusat Komunikasi Publik  Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan Menteri Perhubungan EE Mangindaan telah bertemu dan mendapat penjelasan dari Kepala RS Paru Cisarua terkait kecelakaan itu.

Menteri Perhubungan memberikan penjelasan kepada pers di mana Kementerian berupaya keras agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Kemenhub akan memeriksa secara komprehensif seluruh komponen baik manajemen maupun teknis operasional perusahaan angkutan," ujar Bambang ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (12/2/2012).

Menurut dia dari laporan ada indikasi kecelakaan maut itu terjadi karena rem blong.

"Perlu diteliti karena harusnya ada indikasi awal kalau rem blong," ujar Bambang.

Demikian pula akan dilakukan audit terhadap rambu dan sarana jalan. "Audit terhadap pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor dan perketat pelaksanaannya," kata Bambang.

Berita Rekomendasi

Rencananya Senin besok Kemenhub akan memanggil  perusahaan otobus (PO) Kurnia Bhakti akan dipanggil untuk diminta keterangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas