PPATK Diminta Berhati-hati Soal Transaksi Mencurigakan
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santo menyarankan PPATK berhati-hati mempublikasikan temuan transaksi mencurigakan.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berhati-hati mempublikasikan temuan transaksi mencurigakan. PPATK sepatutnya membawa transaksi mencurigakan ke aparat penegak hukum.
"PPATK mestinya berhati-hati karena itu terpublikasi secara luas. Apalagi, kalau sifatnya masih bahan mentah, atau analisis. Kecuali, PPATK merasa perlu, kirimkan saja ke pihak penegak hukum," kata Priyo di DPR, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Menurutnya, temuan transaksi mencurigakan yang masih berupa data mentah justru akan menjadi polemik saat diketahui masyarakat luas.
"Karena diumumkan ke publik, ya jadi runyam begini. Lebih baik tindak lanjut secara silent ke aparat penegak hukum," ungkapnya seraya mengapresiasi langkah PPATK yang mempublikasikan sejumlah rekening mencurigakan.
"Kami berterimakasih atas masukan ini. Kami memberikan apresiasi tinggi," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.