Rencana Pemerintah Kembali Gulirkan BLT Jadi Pertanyaan
Politisi Partai Golkar Harry Azhar Azis mempertanyakan rencana pemerintah membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada rakyat miskin
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Harry Azhar Azis mempertanyakan rencana pemerintah membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada rakyat miskin sebagai kompensasi atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Secara umum, BLT atau sejenisnya juga harus tegas dimaksud untuk apa?" ujar Harry di Jakarta, Senin (26/2/2012).
Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR ini mencontohkan apakah rencana pengucuran BLT itu untuk menolong daya beli atas konsumsi makanan, belanja konsumsi atas kesehatan, dan belanja konsumsi untuk pendidikan.
"Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) harus menghitung tentang berapa implikasi dari naiknya harga BBM atas daya beli masyarakat. Ukurannya harus jelas, berapa penduduk miskin bertambah karena kenaikan harga BBM," ujarnya.
Pemerintah dikabarkan berencana memberikan BLT kepada rakyat miskin akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Di awal pemerintahan Presiden SBY, pemberian BLT pernah digulirkan namun berbagai pihak menuding sebagai upaya bagi-bagi "uang" untuk kepentingan Pemilu saat itu. Kini menjelang Pemilu 2014, BLT kembali akan digulirkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.