Jenazah Djuli Elvano Diotopsi di RS Fatmawati
Jenazah Djuli Elvano diotopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Sabtu (17/3/2012).
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Djuli Elvano diotopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Sabtu (17/3/2012).
Almarhum adalah seorang kamerawan senior TVRI (sebelumnya ditulis produser). Djuli tewas ditembak seorang perampok yang menyambangi kediamannya pada Sabtu siang.
Jenazah tiba di RS Fatmawati sekitar pukul 17.05 WIB, dan langsung dimasukkan ke kamar jenazah, untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.
"Saat ini korban menjalani otopsi, kemudian akan langsung dibawa pulang, karena jenazah akan dimakamkan malam ini juga," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin, saat ditemui di RS Fatmawati.
Saat kejadian, lanjutnya, Djuli tidak langsung meninggal. Ia masih bernafas dan dilarikan ke RS IMC Tangerang. Sayang, nyawanya tidak bisa terselamatkan.
"Korban mengalami luka tembak di bawah ketiak," imbuh Syansudin.
Korban meninggal setelah sebuah peluru yang dilesatkan perampok menembus dada kiri, tepatnya di bawah ketiak.
Peristiwa bermula saat anak korban, Kenang Jenaya, mengeluarkan Suzuki Satria FU B 6481 WEP dari dalam rumahnya di Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah RT 07/011 Blok B4/2A, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu sekitar pukul 13.15 WIB.
Setelah mengeluarkan sepeda motor, Kenang masuk kembali ke dalam rumah. Lantas, Djuli ke luar rumah hendak membeli aki. Djuli melihat sepeda motor Kenang didekati orang tak dikenal.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Kenang mendengar suara ledakan, dan ia pun langsung berlari ke luar rumah. Saat ke luar, Kenang sudah melihat korban tergeletak. Kenang langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. (*)