Laporan Wartawan Serambi Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Insiden hari-hari kampanye pilkada terjadi lagi di sejumlah wilayah Aceh. Di Aceh Timur, timses cabup/cawabup dari jalur independen bentrok dengan kubu PA. Sedangkan di wilayah Pidie, simpatisan cagub Darni M Daud bocor kepala akibat dilibas tiang bendera.

Dari Aceh Timur dilaporkan, bentrokan terjadi antara timses cabup/cawabup Muslim Hasballah/Marwi Umar (independen) dengan timses cabup/cawabup Hasballah alias Roki/Syahrul Syamaun (PA).

Menurut informasi yang diperoleh Serambi, bentrokan terjadi di kawasan Alue Seuntang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (25/3/2012).

Timses cabup/cawabup dari PA, T Ismail mengalami luka pukulan dan mobil Feroza BK 1774 DL miliknya rusak. Pelakunya disebut-sebut berinisial AN yang merupakan timses cabup/cawabup jalur independen.

Kasus itu sudah ditangani pihak Polres Langsa. Aksi itu diduga dipicu kasus pengrusakan dan penghilangan baliho milik salah satu calon.

Kapolres Langsa, AKBP Hariadi kepada Serambi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan penganiayaan terhadap korban T Ismail, warga Desa Birem Rayeuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

“Tersangka penganiayaan berinisial AN, warga Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun sedang kita kejar,” kata AKBP Hariadi.

Menurut Kapolres Langsa, pada Minggu (25/3/2012) sekitar pukul 12.30 WIB, sejumlah anggota timses cabup/cawabup Hasballah/Syahrul Syamaun, termasuk T Ismail hendak menuju ke Desa Bukit Seuleumak, Kecamatan Birem Bayeun.

Setiba di Desa Alur Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, mereka beristirahat sejenak. Tiba-tiba muncul satu unit mobil Avanza hitam dikendarai AN.

AN langsung turun dari mobilnya dengan membawa sebilah parang dan memecahkan kaca depan mobil Feroza milik T Ismail.
AN juga memukul wajah korban sebanyak dua kali dengan tangan. AN menanyakan kepada T Ismail apakah mereka yang merusak poster milik cabup/cawabup Muslim Hasballah/Marwi Umar. T Ismail membantah tuduhan itu.

Sebelum AN meninggalkan lokasi kejadian, mobil Avanza yang dikendarai pelaku juga menabrak bagian pintu samping Feroza milik Ismail.

Kejadian memiriskan juga menimpa seorang simpatisan cagub/cawagub Darni M Daud/Ahmad Fauzi bernama Indrayana (30). Perempuan tersebut mengalami luka di bagian kepala akibat dilibas dengan kayu (tiang bendera) ketika dia duduk dalam mobil bak terbuka yang sedang melaju ke Pidie Jaya untuk mengikuti kampanye Darni M Daud, Minggu (25/3/2012).

Musibah yang menimpa Indrayana terjadi di kawasan Lampoh Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie ketika mobil yang ditumpanginya berpapasan dengan mobil rombongan lain yaitu simpatisan PA yang bergerak ke Sigli.

“Indrayana dipukuli dengan tiang bendera saat mobil yang ditumpanginya berpapasan dengan mobil yang ditumpangi simpatisan PA. Salah seorang penumpang dari rombongan PA melibaskan tiang bendera ke arah rombongan kami dan mengenai kepala Indrayana,” kata Abdullah (56), anggota timses cagub/cawagub Darni Daud/Ahmad Fauzi kepada Serambi, Minggu (25/3/2012). Korban dilarikan ke RSU Sigli.

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pidie, Abu Chik kepada Serambi mengatakan, berdasarkan pengecekan pihaknya, pelaku pemukulan terhadap simpatisan cagub/cawagub Darni M Daud/Ahmad Fauzi bukan massa PA dan KPA.

“Insiden itu dilakukan oleh oknum masyarakat, bukan massa PA atau KPA maupun pendukungnya,” kata Abu Chik. Sedangkan Humas Panwaslu Pidie, Said Husin kepada Serambi mengaku belum menerima pengaduan dari pihak korban.

Dari Tapaktuan diterima laporan, mobil timses cagub/cawagub Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan dilempari batu sehingga pecah kaca belakang, Minggu (25/3/2012) sore sekitar pukul 16.45 WIB. Kasus yang menimpa mobil Suzuki Grand Vitara BK 357 JD tersebut sudah ditangani Polres Aceh Selatan.

Informasi yang dihimpun Serambi menyebutkan, insinden pelemparan batu ke mobil timses Seuramo Irwandi/Muhyan itu terjadi ketika mobil yang dibalut stiker Irwandi/Muhyan melintas di Jalan T Meurah Adam, Kota Fajar tepatnya di depan Kantor Partai Aceh (PA).

“Kami tak tahu siapa pelaku pelemparan, namun kasusnya sudah kami lapor ke polisi,” kata Ketua Tim Seuramo Irwandi/Muhyan Kabupaten Aceh Selatan, Tgk Burhanuddin alias Tgk Cut kepada Serambi via telepon selularnya.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo membenarkan adanya kejadian itu dan berjanji akan mengusut tuntas. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat atau timses tidak terprovokasi yang bisa berakibat terganggunya kondisi yang kondusif di Aceh Selatan.