Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengadilan Belum Berhasil Ungkap Sponsor Cek Pelawat

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi belum berhasil menemukan sosok dibalik sponsor penyebar cek pelawat di balik pemilihan Deputi Gubernur

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengadilan Belum Berhasil Ungkap Sponsor Cek Pelawat
tribunnews.com/herudin
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda S.Goeltom 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi belum berhasil menemukan sosok dibalik sponsor penyebar cek pelawat di balik pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Gultom periode 2004-2009.

Teta-teki siapa penyandang dana cek pelawat Rp 24 miliar belum juga terungkap, meski Pengadilan pengadilan telah, menghadirkan DGS BI, Miranda sebagai saksi terdakwa, Nunun Nurbaetie.

Pada keterangannya, Miranda tegas membantah terlibat suap cek pelawat. Di depan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, ia menegaskan tidak ada kaitan dengan 480 lembar cek pelawat yang diduga disebar Nunun dengan diperantarai Arie Malangjudo.

"Saya hanya meminta dukungan doa untuk bisa menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia," kata Miranda, Senin, (9/4/2012).

Sehingga, siapa pemilik cek pelawat tersebut, hingga kini masih misterius. Pegawai Bank Artha Graha, Tutur, di sidang Nunun dua pekan lalu mengaku ada seorang perempuan bernama Indah yang mengambil cek pelawat pada 8 Juni 2004.

"Dia datang pagi-pagi, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Tutur di Pengadilan, 26 Maret 2012 lalu.

Sementara itu, pada sidang lanjutan hari ini, Pengadilan tidak menelusuri kembali siapa perempuan bernama Indah sesungguhnya. Majelis yang diketuai Sudjatmiko justru mengurai hal lain, seperti pertemuan di Hotel Dharmawangsa, atau konfirmasi pertemuan di rumah Nunun di Cipete kepada Miranda.

Jaksa M Rum sendiri mengaku tidak tahu identitas Indah. Dia hanya menjelaskan nama Indah tercantun di balik cek pelawat. "Silahkan tanya ke KPK," katanya.

Pengacara Nunun, Mulyaharja, juga mengaku tidak tahu siapa Indah. "Tanya saja saya Jaksa. Klien saya hanya memfasilitasi pertemuan Miranda dengan anggota DPR di rumahnya," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas