TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti kembali terganggu pada ingatannya. Bahkan, ia mengaku lupa siapa pemilik perusahaan PT. Wahana Esa Sejati.

Ihwal, kelupaannya disampaikan Nunun dalam persidangan lanjutan suap cek pelawat di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/4/2012).

Sosialita asal Sukabumi itu lupa ketika ditanya majelis hakim perihal dua perusahaan, yakni PT Wahana Esa Sembada dan Wahana Esa Sejati.

"Kalau PT Wahana Esa Sejati saya tidak ingat, dan pemiliknya ada orang lain. Saya juga tak pernah aktif disana, karena bidang saya hanya telekomunikasi," terang Nunun saat memberikan keterangan terdakwa dalam persidangan di Pengadilan tipikor, Jakarta.

Namun ketika disinggung sekali lagi terkait dua perusahaan tersebut, Nunun akhirnya mengakuinya.

Apakah saudara pemilik Wahana Esa sembada dan sejati ?" tanya Ketua Hakim Sudjatmiko. "Betul dan bukan saya sendiri. Tapi, sembada saya founder dan mengoperasikannya," jawab Nunun.
(Edwin Firdaus)