TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  (Medikbud) Muhammad Nuh menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA pada tahun lebih baik dibanding sebelumnya kendati masih ada penyimpangan.

"Memang, kami juga dengar atas berbagai pengaduan dalam pelaksanaan UN itu, baik pengaduan soal kebocoran soal, kunci jawaban, pendistribusian soal-soal ujian, hingga dugaan kecurangan dalam pelaksanaan UN itu. Namun, dapat saya pastikan hal itu memang tidak bisa hilang 100 persen, tetapi kondisi pelaksanaan UN tahun ini telah lebih baik," kata Nuh di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Nuh menyatakan, pengaduan penyelenggaran UN sejak digelar Senin (16/4) hingga Rabu (18/4) kemarin, mencapai 752 kasus.

Nuh berharap masyarakat tak sekadar melihat masih tingginya laporan pengaduan UN tersebut. Namun, penyelenggaraan UN tahun ini lebih siap, matang, dan lebih berkualitas.

Ia memastikan pihaknya akan melimpahkan kasus dalam penyelenggaran UN ini ke kepolisian, jika ada indikasi pelanggaran undang-undang. "Seperti kasus penipuan, perjokian atau hal lain yang melanggar hukum, dan dalam hal ini sudah ada yang sudah kami laporkan ke kepolisian," ujarnya.

Di sisi lain, Nuh meminta kesabaran untuk mengetahui tingkat keberhasilan kelulusan siswa yang mengikuti UN ini. Sebab, soal dan jawaban dari siswa belum diperiksa dan dikoreksi.

Penulis: Abdul Qodir