Gambar Video Porno Anggota DPR Diambil dari Atas Meja
Anggota DPR dari Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan pengambilan video porno yang diduga melibatkan dua anggota DPR
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan pengambilan video porno yang diduga melibatkan dua anggota DPR dilakukan menggunakan telepon seluler pintar (smartphone) dari atas meja di sebuah ruangan.
"Tapi itu jelas diambil dengan menggunakan smartphone dan diletakkan di atas meja dengan alat pendukung agar bisa berdiri tegak, diambil di sebuah ruangan," kata Ro seusai menemui perwakilan Badan Kehormatan (BK) DPR, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Menurut Roy, kesimpulan itu baru sebatas analisa kasar dirinya terhadap delapan gambar hasil potongan video yang dimaksud. Karenanya, ia juga tidak bisa memastikan waktu dan tempat pengambilan gambar video porno tersebut adalah belum lama ini di sebuah ruangan apartemen bilangan Jalan MH Thamrin Jakarta.
"Saya belum bisa pastikan, saya tidak meneliti. Saya hanya mendorong BK. Yang jelas, itu diambil dengan smartphone, bisa BB (BlackBerry), bisa hp kamera yang di-roll, lalu di-capture menjadi delapan foto," ujarnya.
Namun, dari analisa sementaranya, Roy memastikan bahwa pengambilan gambar video itu dilakukan secara sengaja.
"Karena kalau tidak, enggak mungkin terekam sendiri. Jadi, jelas itu ada seseorang (yang merekam), mungkin di antara keduanya, siapapun dari keduanya yang meletakkan di atas meja. Makanya perlu ada klarifikasi (penelusuran) oleh BK," kata Roy.
Dengan alasan saat ini berkapasitas sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat dan bukan warga biasa dengan keahlian telematikanya, Roy mengaku hanya merekomendasikan ke BK tentang langkah yang harus diambil dalam mengungkap kasus video porno tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan politik yang bisa timbul di kemudian hari.
Karenanya, Roy tidak bersedia memastikan jika pemeran perempuan di video itu adalah Ms KMN dan pemeran pria adalah Mr AB. Di sisi lain, ia mengatakan sulit menyangkal jika pemeran perempuan di video itu adalah anggota DPR.
"Dari telaah, video itu sama dengan video yang dulu-dulu dibuat. Dulu saya yang memastikan video Yahya Zaini dan Max Moein. Tapi kali ini, saya tidak boleh memastikannya karena saya sekarang anggota DPR," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.