TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ujian Nasional (UN) bagi Sekolah Menengah Pertama dan sederajat dengan mata pelajaran IPA hari ini selesai, rupanya ajang tersebut rupanya dijadikan aksi coret-coretan seragam dan tawuran.

Di Jakarta Timur, puluhan pelajar yang selesai menjalani UN tawuran. Nasib sial menimpa AP (16) seorang siswa kelas 3 SMP Annuriyah yang ditangkap polisi saat tawuran dengan pelajar SMPN 149 di depan GOR Jaktim, Jalan Otista Raya, Jatinegara, Rabu (26/4/2012).

Saat digeledah di dalam tas milik anak muda tanggung ini, ditemukan sebilah samurai bergagang hitam berukuran sekitar 50 sentimeter di hadapan polisi, AP yang tinggal di kawasan Cipinang Besar Selatan itu menbantah jika dia pemilik senjata tajam tersebut.

"Tas itu bukan punya saya, tadi pas tawuran ada yang lempar ke arah saya. Dan saya nggak tahu isinya apa," katanya saat diperiksa di Mapolsek Jatinegara.

Di dalam tasnya juga berisi alat tulis serta papan alas untuk Ujian Nasional (UN) yang hari ini selesai. "Sekarang terakhir UN, tadi habis ujian IPA," ucapnya.

Sementara itu, Brigadir Farid, anggota Polantas yang menangkap pelajar tersebut mengatakan kedua kelompok sempat bentrok tawuran di depan GOR Jaktim. Dan mereka langsung kocar-kacir ketika polisi datang melerai.

"Dia ditangkap dan tasnya itu memang sedang dibawa. Saya periksa ternyata ada sajam, makanya saya langsung bawa ke Polsek," ujarnya.