TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka dugaan suap pembahasan anggaran wisma atlet, Angelina Sondakh berharap kasusnya cepat selesai. Untuk itu, sebelum menjalankan pemeriksaan dirinya hari ini di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia meminta dibantu doa agar semuanya berjalan lancar.

"Alhamdulillah, doain ya semoga lancar," ujarnya saat disapa para wartawan sebelum masuk ke KPK, Kamis (3/5/2012).

Terpantau, Angie demikian biasa disapa, datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja panjang biru dan celana panjang berwarna hitam, ia tak mau banyak komentar sebelum melakukan pemeriksaan.

Selain memeriksa Angie, hari ini, KPK juga memeriksa dua orang saksi untuknya. Keduanya, yakni Dirut PT Pasific Putra Metropolitan, Bayu Wijojongko dan sopir pribadi Yulianis (Wakil Direktur Keuangan Permai Group), Hidayat.

Diketahui, Angie berstatus tersangka kasus suap wisma atlet, sejak 3 Februari 2012 lalu. Dia diduga menerima uang sebesar Rp 5 miliar dari perusahaan milik mantan Bendaha Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Permai Group. Namun, belakangan KPK kembali menetapkan Anggota DPR dari fraksi Demokrat itu sebagai tersangka dugaan menerima janji atau hadiah terkait posisinya sebagai angoota Komisi X DPR dalam pembahasan anggara Kemendiknas (sekarang Kemendikbud).

KPK sendiri resmi menahan mantan putri Indonesia pada hari Jumat, (27/4/2012) kemarin seusai menjalani pemeriksaan perdananya selama 7 jam.