Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Endin Ditanya Penyidik KPK: Kenal Tidak sama Miranda

Endien Soefihara, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengungkap otak dibalik layar pemebrian suap cek pelawat

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Endin Ditanya Penyidik KPK: Kenal Tidak sama Miranda
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Endin J Soefihara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Mantan anggota Komisi IX DPR RI, Endien Soefihara, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengungkap otak dibalik layar pemebrian suap cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Endin mempertegas, hanya KPK, kasus ini dapat terkuak

"Jangan kita saja yang dituduh terima, tapi yang beri nasi (suap) tidak ketahuan," ujarnya usai menjadi saksi bagi Miranda S Goeltom di KPK, Jumat (4/5/2012)

Endin mengaku dicecar penyidik KPK tekait mekanisme pemberian suap anggota Komisi IX DPR RI 1999-2004 saat memilih DGS Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom. Selain itu, dia juga dicecar soal pertemuan Miranda dengan sejumlah anggota dewan menjelang pemilihan.

"Pertanyaannya normatif. Intinya kenal tidak sama Miranda," kata dia.

Seperti diketahui, Endien Soefihara merupakan seorang dari empat wakil penerima cek pelawat yang diduga berasal dari anak buah Nunun Nurbaeti, Ahmad Hakim Safari alias Arie Malangjudo. Penerima cek pelawat lainnya adalah Dudhie Makmun Murod (PDI-Perjuangan), Hamka Yandhu (Golkar), dan Udju Djuhaerie (TNI/Polri).

Dalam pemilihan DGS Bank Indonesia, diduga ada 480 lembar cek yang disebar dengan total nilai Rp 24 miliar. Miranda Goeltom kemudian terpilih sebagai DGS Bank Indonesia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas