Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Korban Sukhoi akan Diungkap Jika Evakuasi Selesai

Identitas korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 belum akan diungkap sampai proses evakuasi Basarnas dinyatakan selesai.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Identitas Korban Sukhoi  akan Diungkap Jika Evakuasi Selesai
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim SAR membawa kantong jenazah berisi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (12/5/2012). Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Identitas korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 belum akan diungkap sampai proses evakuasi Basarnas dinyatakan selesai. Pihak Basarnas hingga kini masih melakukan proses evakuasi kepada korban Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat.

"Tidak akan mungkin. Nama akan dihasilkan, sesuai apa yg disampaikan Polri, setelah nanti semua korban dievakuasi dan selesai diidentifikasi," kata konsultan bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo di RS Sukanto Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

Sunaryo mengaku tidak mengetahui kapan pencarian korban di Gunung Salak akan selesai. Ia menuturkan bila jenazah telah dievakuasi maka prosedur selanjutnya adalah memasukkan ke peti setelah dikafani.

"Apabila Basarnas sudah mengatakan pencarian jenazah korban dinyatakan selesai. Berarti itu kita sdh tak ada lagi cari korban. Kapannya kita tak tahu walaupun nanti suatu saat akan mendapatkan itu lain ceritanya lagi," imbuhnya.

Ia pun meminta semua pihak bersabar terutama keluarga diminta untuk menunggu sampai selesai identifikasi terhadap 45 korban.

Mengenai proses identifikasi, Sunaryo mengucapkan terimakasih kepada ahli dan profesor yang datang membantu tanpa ada permintaan dari pihak Polri.

Berita Rekomendasi

"Semua diperbolehkan asalkan mereka memiliki legalisasi. Saya sangat harap keluarga korban mengerti permasalahan ini," imbuhnya.

Sunaryo mengungkapkan hingga kini identifikasi terus dilakukan dengan melihat potongan-potongan tubuh jenazah. Sedangkan fungsi tenda DVI (Disaster Victim Identification) yakni untuk tempat jenazah yang datang dari Halim Perdana Kusuma.

"Yang sudah selesai dimasuki lagi ke ruang jenazah lalu dilabeli, setiap potongan ada satu label. Ada enam meja," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas