Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla dengan tegas mengatakan kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing Gunung Salak, harus diperiksa di Indonesia jika telah ditemukan.

Pernyataan tersebut dilontarkan bukan tanpa alasan. Mayoritas korban dalam tragedi tersebut adalah Warga Negara Indonesia. Oleh karena itu, ada kepentingan Indonesia kenapa kotak hitam Sukhoi harus diperiksa di tanah air.

"(Pemeriksaan kotak hitam) harus (di Indonesia), karena ini menyangkut kepentingan nasional korban Indonesia," katanya di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu (13/5/2012).

Mantan Wakil Presiden RI ini juga tak menyangsikan, Rusia punya kepentingan nasional, sebab pesawat Sukhoi ini adalah hasil karya Rusia yang tengah dipromosikan di dunia. Pastinya, Rusia juga ingin memastikan kebenaran terjadinya kecelakaan pesawat ini.

Namun demikian, kotak hitam Sukhoi hingga kini masih belum berhasil ditemukan. Tersiar kabar, tim SAR gabungan pun saat ini sedang merencanakan untuk mencari black box (kotak hitam) pesawat yang kemungkinan berada di dasar tebing.