Menpora Bangga Relawan Muda Bantu Evakuasi Korban
Tanpa pamrih, ratusan sukarelawan turun tangan mengevakuasi korban melewati hutan lebat dan bukit yang terjal.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanpa pamrih, ratusan sukarelawan turun tangan mengevakuasi korban melewati hutan lebat dan bukit yang terjal dalam cuaca yang senatiasa berubah-ubah. Kadang berkabut, hujan lebat, dan panas mereka ingin berpartisipasi menolong korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak Rabu (9/5/2012).
Hal itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng bangga dengan upaya gigih dari para sukarelawan apalagi banyak diantara mereka anak-anak muda negeri ini.
"Saya bangga, banyak anak-anak muda yang peduli dan langsung terpanggil untuk membantu Tim SAR dan ikut mengevakuasi korban kecelakaan Sukhoi," kata Menpora ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (13/5/2012).
Anak-anak muda para sukarelawan itu terdiri dari berbagai elemen seperti anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari berbagai universitas, Wanadri, maupun sukarelawan PMI, Karang Taruna, relawan pemuda lainnya.
"Mereka siang dan malam menembus hutan untuk menuju lokasi yang berat. Tapi dengan keahlian mereka, mereka bisa membantu Tim SAR," kata Menpora.
Sekali lagi, Menpora menegaskan kebanggaannya pada anak-anak muda Indonesia peduli. "Itulah nilai-nilai Indonesia yang mulia," ujarnya. (aco)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.