TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR gabungan yang telah menemukan Black Box pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100).

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan. Kalau kita bandingkan dengan (kecelakaan) Garuda Indonesia di Yogyakarta, ini dalam waktu tujuh hari bisa ditemukan," ujar Ir Masruri Kepala Sub Kom Penelitian KNKT, saat memberikan Keterangan Pers Operasi SAR Pesawat SSJ 100 di media centre Halim Perdanakusuma, Rabu (16/5/2012).

Masruri menilai medan di Gunung Salak lebih sulit dibandingkan dengan kecelakaan di Yogyakarta, 2007 silam.

Lebih lanjut, Masruri mengharapkan Tim SAR gabungan bisa menemukan FDR (Flight Data Recorder) secepatnya.

"Terima kasih untuk Tim SAR gabungan melakukan operasi ini. Mudah-mudahan FDR bisa ditemukan dalam waktu dekat,"lanjutnya.

CVR yang telah ditemukan kini telah dibawa ke laboratorium KNKT. "Selanjutnya akan di-download untuk dianalisis," ujarnya.

Tak lupa, Masruri juga mengingatkan kepada pers agar tetap memberikan berita yang sebenar-benarnya.

"Sekali lagi kami harapkan insan pers jangan tendensius. KNKT akan memberikan informasi yang sebenarnya. Mari kita jaga ketenangan kepada masyarakat, khususnya keluarga korban agar tenang," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut perlu untuk menjaga martabat bangsa di mata dunia internasional.