Satu Jenazah Laki-laki Korban Sukhoi Teridentifikasi Tim DVI
Tim DVI (Disaster Victim Identification) berhasil mengidentifikasi satu korban Sukhoi Superjet 100. Korban tersebut dapat diindentifikasi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI (Disaster Victim Identification) berhasil mengidentifikasi satu korban Sukhoi Superjet 100. Korban tersebut dapat diindentifikasi melalui pemeriksaan gigi.
"Kita lakukan matching apabila ada data primer yang match antara ante mortem dan post mortem maka dapat teridentifikasi, ternyata kita baru menemukan satu korban yang teridentifikasi," kata Kepala Rumkit RS Sukanto Polri, Brigjen Agus Prayitno di RS Sukanto Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Agus mengatakan identifikasi dari gigi tersebut cocok dengan data post mortem karena masih utuh.
"Satu korban teridentifikasi untuk pemeriksaan yang lain masih dilakukan teridentifikasi," imbuhnya.
Jasad korban yang sudah diketahui itu berjenis kelamin laki-laki dan berstatus Warga Negara Indonesia.
Direktur DVI Sukhoi Superjet 100, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan proses identifikasi terhadap korban melalui catatan gigi geligi melalui foto panoramic. Kemudian dibandingkan dengan gigi yang ditemukan pada kumpulan jenazah.
"Ada beberapa kecocokan susunan gigi geligi, tambalan dan perawatan akar. Rekan-rekan ahli gigi geligi forensik yakin 100 persen bahwa jenazah teridentifikasi sebagai si A," tuturnya.
Namun, kepolisian belum dapat mempublikasikan identitas korban kepada publik. Mereka akan menghubungi pihak keluarga terlebih dahulu.
"Tim DVI akan menghubungi keluarga untuk pemberitahuan lanjut. Mengapa tidak kami beritahu lewat media, mengingat ada kemungkinan terjadi kesalahpahaman," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.