Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Jenazah Laki-laki Korban Sukhoi Teridentifikasi Tim DVI

Tim DVI (Disaster Victim Identification) berhasil mengidentifikasi satu korban Sukhoi Superjet 100. Korban tersebut dapat diindentifikasi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Satu Jenazah Laki-laki Korban Sukhoi Teridentifikasi Tim DVI
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Petugas PMI dibantu TNI AU mengangkut logistik untuk tim evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, di landasan heli di SMPN 1 Cijeruk, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (13/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan yang disebut Joy Flight. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI (Disaster Victim Identification) berhasil mengidentifikasi satu korban Sukhoi Superjet 100. Korban tersebut dapat diindentifikasi melalui pemeriksaan gigi.

"Kita lakukan matching apabila ada data primer yang match antara ante mortem dan post mortem maka dapat teridentifikasi, ternyata kita baru menemukan satu korban yang teridentifikasi," kata Kepala Rumkit RS Sukanto Polri, Brigjen Agus Prayitno di RS Sukanto Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Agus mengatakan identifikasi dari gigi tersebut cocok dengan data post mortem karena masih utuh.

"Satu korban teridentifikasi untuk pemeriksaan yang lain masih dilakukan teridentifikasi," imbuhnya.

Jasad korban yang sudah diketahui itu berjenis kelamin laki-laki dan berstatus Warga Negara Indonesia.

Direktur DVI Sukhoi Superjet 100, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan proses identifikasi terhadap korban melalui catatan gigi geligi melalui foto panoramic. Kemudian dibandingkan dengan gigi yang ditemukan pada kumpulan jenazah.

"Ada beberapa kecocokan susunan gigi geligi, tambalan dan perawatan akar. Rekan-rekan ahli gigi geligi forensik yakin 100 persen bahwa jenazah teridentifikasi sebagai si A," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Namun, kepolisian belum dapat mempublikasikan identitas korban kepada publik. Mereka akan menghubungi pihak keluarga terlebih dahulu.

"Tim DVI akan menghubungi keluarga untuk pemberitahuan lanjut. Mengapa tidak kami beritahu lewat media, mengingat ada kemungkinan terjadi kesalahpahaman," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas