Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sesmenpora, Wafid Muharam, usai diperiksa penyidik KPK mengaku dicecar 27 pertanyaan terkait kasus pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pengurusan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas.

"Ada 27 pertanyaan, salah satunya mengenai mekanisme anggaran APBNP 2010 baik Wisma Atlet maupun Hambalang," ujar Wafid di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa malam (15/5/2012).

Namun, ketika ditanya awak media mengenai kedekatan Angelina Sondakh dengan Kementerian, Wafid menegaskan hal itu sudah diketahui publik. Namun, Wafid mengaku tidak mengetahui apa isi pertemuan tersebut.

"Kan sudah jelas ada rapat dan pertemuan di lantai 10. Di persidangan juga sudah muncul dan juga sudah disampaikan. Bahkan pak Menteri (Andi Mallarangeng) juga membenarkan adanya pertemuan tersebut," kata Wafid.

Sebelumnya, dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Wafid Muharam sudah divonis oleh majelis hakim yakni tiga tahun hukuman penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan penjara. 

Wafid terbukti menerima tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar dari manajer marketing PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris dan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manullang.