6 Anggota Paskhas AU Bertahan di Puncak Gunung Salak
Meski hari ini 124 anggota tim SAR dari berbagai kesatuan TNI dan Polri sudah ditarik dari puncak Gunung Salak, namun enam anggota
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Meski hari ini 124 anggota tim SAR dari berbagai kesatuan TNI dan Polri sudah ditarik dari puncak Gunung Salak, namun enam anggota Paskhas TNI Angkatan Udara masih bertahan di lokasi tempat jatuhnya pesawat sukhoi super jet 100 tersebut.
Keenam anggota pasukan elit angkatan udara itu memang sengaja ditinggalkan di puncak Gunung Salak, guna menghalau jika kemudian ada anggota keluarga dari korban pesawat Sukhoi, yang nekat naik ke puncak tersebut.
“Tak ada lagi anggota yang di puncak. Semuanya sudah ditarik, kecuali enam anggota Paskhas. Rencananya mereka baru besok ditarik dari puncak, menggunakan helikopter,” ujar pimpinan operasi SAR di puncak Gunung Salak, Mayor (inf) Budi Mawardi Syam, Kamis (17/5/2012) siang di Posko Cimalati.
Selain Puncak Gunung Salak, Posko Cimalati di Kecamatan Curug Sukabumi, yang menjadi salah satu posko evakuasi selain posko di Cijeruk Bogor, juga sudah mulai sepi. Sejumlah relawan di posko itu juga sudah mulai berkemas, lantaran tak ada lagi tim SAR yang beraktivitas di puncak.
Namun penanggung jawab Posko Cimalati, Soma Sobarna, menyatakan bahwa secara resmi posko tersebut belum ditutup. Ia masih menunggu petunjuk lanjutan dari Basarnas serta posko induk di Cijeruk Bogor.
“Yang memutuskan evakuasi ini dihentikan atau lanjut kan Basarnas. Kami di sini hanya menunggu perintah. Kita lihat saja besok,” ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 124 tim SAR dan relawan yang melakukan pencarian dan evakuasi di Puncak Gunung Salak, sudah ditarik dari loaksi jatuhnya pesawat sukhoi tersebut.
Setibanya di Posko Cimelati, seluruh anggota tim SAR dan relawan langsung disterilisasi menggunakan cairan disinfektan dan air bersih. Mereka kemudian disuntik antitetanus oleh tim medis yang sudah siaga sejak pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.