Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Penyakit, Tali Bekas Evakuasi Jenazah Dibakar

Tali-tali yang sebelumnya terpasang untuk sampai ke Tebing Manik, Gunung Salak, dan dipergunakan mengevakuasi korban

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Cegah Penyakit, Tali Bekas Evakuasi Jenazah Dibakar
Tribunnews.com/Domu Ambarita
Tali yang sedianya akan dipergunakan untuk evakuasi jenazah di dasar tebing curam tertinggal di Posko Utama, Cijeruk, Sabtu(12/5/2012). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tali-tali yang sebelumnya terpasang untuk sampai ke Tebing Manik, Gunung Salak, dan dipergunakan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, sore tadi sudah dibakar.

Hal tersebut diungkapkan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri Anton Mukti Putranto selaku pengendali operasi Tim SAR Gabungan di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor., Kamis(17/5/2012).

"Tali yang sebelumnya terpasang di tebing sudah kita bakar," katanya.

Menurut Putranto, tali-tali tersebut dianggap berbahaya lantaran banyak bekas darah korban sehingga bisa berbahaya.

"Saya tidak mau anak buah saya sakit sehingga berdampak terhadap masa depan mereka," ujarnya.

Total korban yang sudah berhasil dievakuasi seluruhnya berjumlah 37 kantung jenazah. Seperti diketahu satu kantung jenazah berisi organ-organ tubuh yang sudah tidak utuh, sehingga dalam satu kantung jenazah bisa terdiri dari beberapa bagian tubuh korban yang tidak sama.

Proses evakuasi korban berdasarkan standar Badan SAR Nasional hanya tujuh hari, namun karena masih dianggap perlu, proses evakuasi diperpanjang sampai Jumat (18/5/2012).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas